Pumpung Hai & Napak Tilas Tumbang Anoi 2014
Awal bulan Oktober ini dilaksanakan kegiatan besar untuk suku Dayak yaitu diadakannya Pumpung Hai dan Napak Tilas Perjanjian Damai Tumbang Anoi. Pumpung Hai merupakan kegiatan sejenis rapat mengevaluasi partisipasi masyarakat Dayak dalam pembangunan di bidang sumber daya alam diadakan pada 2 Oktober 2014. Napak tilas sendiri dimaksudkan untuk memperingati Rapat Damai Tumbang Anoi yang terjadi pada 22 Mei hingga 24 Juli 1894 dengan mendatangi lokasi Betang Tumbang Anoi pada 3-4 Oktober 2014.
Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan Dewan Adat Dayak Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, serta sejumlah Damang Ketua Adat dari setiap kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kalteng. Hadir juga perwakilan dari Dewan Adat Dayak yang berada di luar Kalimantan termasuk dari Jawa. Sedikitnya 500 orang datang untuk menghadiri napak tilas yang bertema “Penguatan Nilai-nilai Budaya Betang untuk Memperkokoh Eksistensi Utus Dayak dalam Menyukseskan Pembangunan” itu.
Pada Jumat malam, kegiatan diisi dengan penjelasan tentang sejarah rapat damai, peluncuran buku “Sejarah Kalimantan Tengah” edisi 2, “Hukum Adat Dayak Tumbang Anoi 1894”, dan “Pedoman Peradilan Adat Dayak Kalteng”. Selain itu, ada pula penandatanganan perjanjian antargenerasi. Pada Sabtu (4/10), dijadwalkan adanya peresmian Kawasan Situs Budaya Peninggalan Rapat Damai Tumbang Anoi 1894 dan Desa Tumbang Anoi sebagai Desa Wisata Budaya.
Berita tentang kegiatan ini dapat dilihat di Kompas.com, Antaranews.com, Merdeka.com
Tentang Perjanjian Damai Tumbang Anoi dapat dibaca beberapa informasinya di sini…, di sini…, di sini…
Referensi lain dapat dibaca di Maneser Panatau Tatu Hiang (2003) yang dapat didownload di sini…
Semua link situs di atas, bila tidak dapat diakses sumber asli, dapat dilihat arsip digitalnya di sini…
Gambar fitur diambil dari group Facebook Dewan Rakyat Dayak di sini…